Batang, - Jum'at (28/10/22) Kodim 0736/Batang bersama Kemenag Batang melaksanakan Safari Jum'at di Masjid Baitul Muttaqien Dukuh Bangunsari Desa Madugowong Jati Kec. Gringsing Kab. Batang.
Selain melaksanakan Safari Jum'at dari pihak Kemenag juga mengadakan Penyuluhan Bin Win Perkawinan Dini dalam perspektif UU No.1/1974, Moderasi beragama berbasis Masjid serta Pentasyarufan Zakat Baznas UPZ Kemenag Kabupaten Batang yang dihadiri oleh ratusan jama'ah.
Komandan Koramil 03/Gringsing Kapten Cba Dwi Kristianto mewakili Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena saat ini Dandim ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, masih menunggu tim pengawas TMMD dari Kodam yang nanti juga akan meninjau lokasi TMMD di Desa Madugowong Jati "ungkapnya".
Kami juga mohon dukungan warga desa Madugowong Jati yang saat ini telah menerima bantuan berupa TMMD. Harapan Kita semua TMMD ini bisa selesai dengan waktu yang sudah ditentukan, dari TMMD kita ciptakan guyub rukun. Keberhasilan TNI adalah keberhasilan masyarakat, semoga hasil TMMD nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sekali lagi saya Mohon doa dan dukungan morilnya semoga TMMD dapat selesai tepat waktu dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat "Pungkasnya".
Pada kesempatan yang sama Sambutan/penyuluhan Moderasi beragama berbasis Masjid oleh Kepala Kantor Kamenag Batang Bapak H. Muhammad Aqsho menyampaikan.
Kita dapat mensukseskan kegiatan ini karena bersinergi, dengan program pembinaan keagamaan terkait dengan undang-undang perkawinan nomor 1 sampai 74.
Sholat Jum'at merupakan kewajiban kita dan Saya sangat terharu ketika tadi melihat khotibnya dari TNI. Serma Zainal sangat Luar biasa fasih, suaranya enak "ucapnya".
Indonesia itu luar biasa luasnya, ada bermacam-macam agama dan adat budaya. Hal ini hasil perjuangan para pendahulu kita para syuhada, para Kyai, tokoh masyarakat juga para santri.
Bahkan kemarin tanggal 22 Oktober kita peringati Hari Santri Nasional dan hari ini tanggal 28 Oktober juga kita peringati Hari Sumpah Pemuda, dimana 94 tahun yang lalu para pemuda sudah sepakat menyatakan tanah air adalah tanah air Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia dan sudah sepakat bahwa Pancasila menjadi dasar negara kita, NKRI bentuk negara kita, Bhineka Tunggal Eka adalah warisan budaya kita tentu harus kita pertahankan "tutup H. M. Aqsho".