Pekalongan – MPC Pemuda Pancasila Kab. Pekalongan siang tadi menggelar aksi damai menyampaikan pernyataan sikap sebagai bentuk solidaritas di gedung DPRD Kab. Pekalongan atas adanya pernyataan salah satu anggota DPR RI yang dianggap menyinggung perasaan anggota dan kader pemuda pancasila, Jum’at (26/11/2021).
Tampak ratusan peserta aksi damai tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Pekalongan.
Meski berjumlah besar, menurut Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., aksi massa dari ormas berjalan aman dan lancar. Aktivitas masyarakat secara umum tidak terganggu karena telah diantisipasi lewat pengerahan tenaga pengamanan dan rekayasa lalu lintas.
Usai tiba di gedung DPRD Kab. Pekalongan, peserta aksi langsung melakukan orasi. Tampak terlihat Ketua DPRD Kab. Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH dengan didampingi Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., menemui peserta aksi.
Dan tak beberapa lama kemudian peserta aksi membubarkan diri kembali kerumahnya masing-masing. Menurut Kapolres Pekalongan, unjuk rasa atau menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak setiap warga negara yang diatur dalam UU No 9 Tahun 1998 dan dijamin oleh UUD 1945, tapi harus tetap menjaga ketertiban umum.
Dikatakan AKBP Arief di saat pandemi sekarang ini, pengamanan demonstrasi tidak hanya berpusat pada pengaturan massa namun juga berupaya agar aksi tetap taat prokes agar nantinya tidak menciptakan kluster Covid-19 yang baru .
Setelah aksi damai tersebut berjalan kondisif seluruh anggota pengamanan melaksanakan apel konsolidasi yang dipimpin oleh Kapolres Pekalongan, dan pihaknya pun mengucapkan terimakasihnya kepada anggotanya yang melaksanakan pengamanan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota pengamanan aksi damai hari ini yang telah melaksnakan pengamanan dengan humanis, Alhamdulillah pengamanan dapat berjalan dengan lancar sesuai yang kita inginkan”, tutup AKBP Arief.