Edi Purwanto
Batang, - Dalam rangka membantu pemerintah daerah menekan inflasi kenaikan harga mentimun, Anggota Kodim 0736/Batang pagi tadi, Kamis (27/07/23) bertempat dilahan Demplot Kodim Desa Rowobelang Kecamatan Batang telah melaksanakan penanaman biji mentimun dilahan bekas tanaman mentimun yang sudah dipanen beberapa waktu lalu.
Sesuai arahan Komandan Kodim Letkol Inf Ahmad Alam Budiman. Para anggota yang baru masuk ke Kodim Batang sebelum ditempatkan ke Koramil sebagai Babinsa wajib mengikuti pelatihan dan pembelajaran kegiatan ketahanan pangan di demplot Kodim yang berlokasi di Desa Rowobelang Kec. Batang dan Desa Tragung Kec. Kandeman Kab. Batang.
|
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Maksud dan tujuannya setelah mereka menjabat Babinsa, diharap mereka bisa menerapkan ilmu yang didapat kepada para petani di Desa binaan. Kegiatan yang dilaksanakan Kodim 0736/Batang tidak luput dari peran dari Pemda Kab. Batang yang selalu memberikan arahan serta pendampingan dilapangan.
Program Ketahanan Pangan Kodim 0736/Batang ini juga mendapat dukungan dari pihak swasta, yaitu dari Dirut PT.IMP 168 salah satu perusahaan yang memproduksi pupuk cair organik ExtraGen dari Sleman-Yogyakarta yang selalu mendukung pengadaan Pupuk cair ExtraGen yang dibutuhkan.
Dengan penggunaan pupuk cair ExtraGen ini dapat menekan kebutuhan pupuk Kimia dan pupuk cair Extragen ini juga tahan terhadap serangan hama. Program Unggulan Ketahan Pangan yang diterapkan Dandim 0736/Batang menggunakan metode “Cepat Tanam dan Cepat Panen” Pelda Sudirman selaku koordinator tanaman padi dan mentimun saat dikonformasi dilahan tanaman timun menyampaikan.
Dengan metode cepat tanam dan cepat panen sesuai arahan Dandim 0736/Batang sangatlah tepat disaat musim kemarau seperti sekarang ini. Karena tanaman mentimun hanya butuh waktu satu bulan dari masa tanam sampai panen. Tanaman mentimun bisa dipanen secara terus menerus setiap hari selama 10 sampai 13 hari.
Diharapkan dengan adanya program cepat tanam dan cepat panen ini, dapat menekan inflasi kenaikan harga dipasar "ucap Pelda Sudirman". (edy)
Updates 
